![]() |
Ibu Wagiyem sedang mengolah Mlinjo |
Ibu wagiyem adalah anggota Gemi sejak tahun 2007, bersama
dengan kelompoknya yaitu “berkah Rezeki”. Dengan besaran pinjaman sebessar 3
juta rupiah. Dari uang tersebut, ia belikan bahan mlinjo, untuk diolah jadi
emping.
Usaha yang dirintis oleh Ibu Wagiyem adalah usaha emping
mlinjo. Biji mlinjo dikelpas kemudian diambil bijinya kemudian digoreng
menggunakan pasar (tanpa minyak goreng) atau dikenal dengan istilah “sangan”.
Sebagaimana
pedagang tradisional lainnya, usaha yang dikelola oleh Ibu Wagiyem tanpa
disertai management keuangan, sehingga tidak diketahui (bahkan diperkirakan)
seberapa hasil bersih yang didapatkannya dari pengolahan biji mlinjo tersebut.
Usaha bisnis mlinjo ini oleh Ibu Wagiyem termasuk usaha
sampingan, karena penghasilan utama keluarga berasal dari suami, yang bekerja
di bidang kerajinan home industry. Hasil dari usaha mlinjo hanya cukup untuk
keperluan konsumsi tambahan sehari-hari. Usaha bisnis mlinjo yang digeluti oleh
Wagiyem tidak maksimal ketika di musim penghujan. Pada musim penghujan, ia
tidak membuat mlinjo tetapi berdagang kacang.
Ibu Wagiyem dan suaminya, tidak lah mempunyai tnggungan
apa-apa, jumlah pengeluarannya pun relatif rendah, yaitu sektiar 600 ribu
rupiah per bulan. Meski demikian, pinjaman dari Gemi sangat penting, sebagai
modal awal untuk berusaha.
0 komentar:
Post a Comment