Ibu Sarmi
membuka bengkel bersama suaminya di Kaliputih, Pendowoharjo, Sewon Bantul.
Selain sebagai rumah tangga, ia membantu pekerjaan suaminya menjalankan
usahanya. Kebanyakan Ibu Sarmi menerima jasa tambal ban. Letak Bengkel ibu Sarmi
relative strategis, sehingga Ibu Sarmi berusaha untuk memajukan usahanya.
Sehingga pinjaman dari GEMI, ia gunakan sepenuhnya untuk membeli peralatan
bengkel. Kesulitan yang dialami oleh usaha Bengkel Ibu Sarmi ini adalah tidak
memiliki kompresor yang digunakan sebagai pompa ban. Kebutuhan bengkel kecil
akan kompresor ini penting, mengingat alat ini dapat digunakan untuk memompa
ban, dan dengan alat ini dapat menghasilkan uang, seperti membuka jasa pompa
ban, sehingga yang ia butuhkan adalah modal usaha untuk membeli peralatan
tersebut. Ibu Sarmi saat ini memiliki tanggungan 3 orang keluarga, dan dari
usaha bengkelnya tersebut tidak pasti penghasilannya, perkiraan kasarnya adalah
rata-rata 500 ribu per bulan.
0 komentar:
Post a Comment