Di rumahnya, di Tamanan Wetan, Banguntapan Bantul, Ibu Nardi Wiyono membuat baceman sebagai usaha rumah tangga. Usaha tersebut dilakukan di dapur rumahnya, dan membuat baceman seorang diri. Dari usaha pembuatan baceman tersebut, ia memperoleh laba sekitar 500 ribu rupiah per bulan. Tetapi, sebagai seorang pedagang, penghasilannya tersebut tidak menentu. Sedangkan, kebutuhan rumah tangganya, tiap bulannya mengeluarkan 1 juta rupiah, dengan tanggungan keluarga sebanyak 2 orang. Ia telah menjadi anggota GEMI sejak 5 tahun, dan mendapat pinjaman sebesar 5 juta rupiah, untuk mengembangkan usahanya, yaitu untuk membeli peralatan pembuatan baceman, karena kendala membuat baceman adalah kurangnya peralatan. Ke depan, ia membutuhkan lagi peralatan-peralatan lebih banyak, dan membutuhkan pelatihan pemasaran usaha.
Home »
Usaha Anggota
» USAHA PEMBUATAN DAN PENJUALAN BACEMAN IBU NARDI WIYONO
0 komentar:
Post a Comment